Wednesday, September 2, 2009

KARTU PNS yang serba bisa

KARTU PNS BISA TARIK UANG
ID Card berfungsi sebagai ATM Plus BPD sepakat luncurkan KPE Tidak perlu antre saat mengambil gaji, semoga aja cepat berlakunya agar lebih mengefesienkan pekerjaan para PNS di Indonesia

Thursday, August 20, 2009

AIR MINUM ALAMI YANG MENYEHATKAN


ANDA MAU KAYA...? bergabung dan menjalankan bisnis ini baik fasif maupun aktif pasti mendatangkan hasil yang berlimpah.

"MARHABAN YA RAMADHAN"


Bulan Ramadhan selalu di rindukan bagi semua umat MUSLIM dan MUSLIMAH yang bertakwa Kepada ALLAH, dan ada baiknya kita kembali membaca kelebihan-kelebihan pada bulan suci ini,...

Sunday, July 26, 2009

Bisnis Spektakuler SMARTV

Baru- baru ini saya gabung dengan bisnis sampingan yah... lumayan hasilnya
apalagi kalau kita bisa mengembangkan jaringan kita.sebagai ilustrasi jaringan dan bonus kita bisa anda lihat :

Tuesday, July 14, 2009

Tuesday, May 5, 2009

KEGIATAN POSITIF



Dalam keseharian saya selaku pengajar adalah memberikan sesuatu yang bermakna pada anak didik, walaupun hanya sekolah dasar namun sebenarnya pada tahapan inilah justru banyak hal positif yang dapat kita tanamkan pada diri siswa,
salah satu kegiatan Ektrakurikuler yang baru di sekolah kami adalah suatu kegiatan yang berkenaan dengan kegiatan keagamaan di masyarakat, yaitu Maulid Habsy.
kegiatan ini kami adakan setiap hari sabtu;

Sunday, April 12, 2009

Berita kesehatan


Pornografi Dapat Rusak Jaringan Otak

KapanLagi.com - Paparan materi pornografi secara terus-menerus dapat menyebabkan kecanduan (adiksi) yang pada akhirnya mengakibatkan jaringan otak mengecil dan fungsinya terganggu.

Dalam seminar mengenai dampak pornografi terhadap kerusakan otak di Jakarta, ahli bedah syaraf dari Rumah Sakit San Antonio, Amerika Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD mengatakan bahwa adiksi mengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik mengecil.

"Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter dan melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang sudah kecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya," kata Hilton serta menambahkan adiksi pornografi juga menimbulkan gangguan memori.

"Pornografi dapat merusak sel-sel otak, akibatnya perilaku dan kemampuan intelegensia akan mengalami gangguan," tambah Kepala Pusat Pemeliharaan, Peningkatan dan Penanggulangan Intelegensia Kesehatan H. Jofizal Jannis.

Menurut Hilton, kerusakan otak akibat kecanduan pornografi adalah yang paling berat, lebih berat dari kecanduan kokain.

Namun demikian, kata dia, kini ada harapan kerusakan otak itu bisa dipulihkan hingga mendekati normal dengan berbagai metode penyembuhan.

"Penelitian menunjukkan spiritualitas agama apapun, akan mempercepat proses pemulihan," katanya. (kpl/cax)

Wednesday, April 8, 2009

PENCERAHAN PIKIRAN DAN QALBU di TAHUN 2009

Kalau dahulu ---tapi tidak dulu kala--- , ya sekitar tahun 2008 dan sedikit di bawahnya, telah banyak dari kita semua beranggapan bahwa mengajar dan belajar itu hanyalah semacam keperluan biasa saja dan hanya sebatas profesi belaka. Maka dari sekarang, mari kita bolak-balik dan telaah lagi referensi buku-buku pelajaran agama kita yang sangat jarang kita sentuh, apalagi kita baca dan dalami isinya...

INI HABAR DARI DAERAHKU

PROGRAM PERLUASAN AKSES & PEMERATAAN PENDIDIKAN DI BATOLA
Nah, kalau program ini, tentunya diarahkan kepada perluasan daya tampung, penambahan gedung sekolah baru, pendirian sekolah-sekolah alternatif untuk menjangkau peserta didik yang kebetulan bertempat tinggal di desa-desa yang jauh dari ibu kota kecamatan dan jauh pula dengan sekolah. Maka dari itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala telah, sedang dan akan terus membuka sekolah alternatif tersebut berupa Pembangunan SD-SMP Satu Atap.

Saat ini di Batola telah ada 8 buah SMP Satu Atap, yaitu di Kecamatan Kuripan, Bakumpai, Cerbon, Rantau Badauh, Barambai, Mekarsari, dan Tamban 2 buah.

Tidak menutup kemungkinan apabila dikemudian hari terjadi perkembangan dan peningkatan jumlah siswa pada SMP Satu Atap, maka statusnya akan kita jadikan SMP Reguler sebagaimana SMP Reguler lainnya.

Selain SMP Satap, Disdik selama ini juga mengelola 6 buah SMP Terbuka. Namun untuk SMP Terbuka ini, dinas tidak mengupayakan penambahan jumlah SMPT. Hanya cukup mengupayakan optimalisasi pengelolaan terhadap 6 buah SMP Terbuka yang telah ada, seperti : SMP Terbuka Kuripan, Barambai, Mandastana, Anjir Muara, Mekarsari, dan Tabunganen.

Friday, April 3, 2009

Ujian Sertifikasi, Tantangan atau Harapan Bagi Guru

Ujian Sertifikasi, Tantangan atau Harapan Bagi Guru
by MAJALAH.KOMUNITAS

21/02/2009 - 04:44

oleh : Dra Fauziah

Pemerintah Indonesia dalam waktu dekat memberlakukan wajib sertifikasi kepada guru-guru atau tenaga pendidik di jenjang sekolah, baik sekolah taman kanak-kanak (TK), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).

Apakah guru yang selama ini berpendidikan sarjana starata satu dan memiliki akta IV ( pengakuan boleh mengajar) juga kembali harus wajib ujian sertifikasi.

Sebagai seorang ibu rumah tangga, saya hanya mengetahui uji sertifikasi sering berkaitan dengan produk makanan dan obat-obatan, baik yang dibuat pabrik atau industri rumah tangga. Uji sertifikasi itu dilaksanakan pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan. Setelah lulus uji sertifikasi maka produk makanan dan obat-obatan mendapat sertifikat, yang berarti makanan dan obat-obatan itu layak dikonsumsi masyarakat.

Kini, uji (ujian) sertifikasi juga diberlakukan pada para guru, di Indonesia. Uji sertifikasi merupakan hal baru, sehingga saya sendiri binggung atau mungkin ada sebagian guru yang sudah tanggap. Saya menduga apakah ujian sertifikasi itu sama dengan uji produk makanan dan obat-obatan. Seperti uji kelayakan makanan dan obat-obatan yang diproses melalui uji laboratorium, setelah diuji guru yang memenuhi standar kualitas mendapat sertifikat, yang berarti mereka boleh dikonsumsi atau boleh digunakan mendidik/mengajar.

Pemerintah Indonesia, sebenarnya jauh hari sudah mengisyaratakan akan memberlakukan sertifikasi bagi guru. Ini terdapat dalam Undang-undang No 25 Tahun 2000, tentang program pembangunan nasional yang berisi pembentukan badan akreditasi dan sertifikasi mengajar di daerah. Tujuan dikeluarkan undang-undang tersebut sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kependidikan secara nasional.

Negara maju seperti Amerika telah lebih dulu memberlakukan uji sertifikasi terhadap guru. Melalui badan independent yang disebut The American Association of Colleges for Teacher Education (AACTE). Badan ini berwenang menilai dan menentukan ijazah yang dimiliki calon pendidik, layak atau tidak layak untuk diberi lisensi pendidik.

Sertifikasi guru ternyata juga diberlakukan di Negara Asia. Di Negara China telah memberlakukan sertifikasi guru sejak tahun 2001. Begitu juga di Philipina dan Malaysia belakangan juga telah mensyaratkan kualifikasi akademik minimum dan standar kompetensi bagi guru.

Negara Jepang ternyata juga memberlakukan sertifikasi guru sudah selama 32 tahun. Sejak tahun 1974, diyakini pemerintah Jepang bahwa kemajuan bangsanya harus diawali dari dunia pendidikan, syaratnya tentu saja mereka harus memiliki guru-guru yang berkualitas. Perhatian pemerintah Jepang terhadap para guru sangat besar. Setalah Negara Jepang hancur akibat bom tentara Sekutu, pada tahun 1945, yang dicari pertama adalah para guru yang hidup. Kemudian setelah diberlakukan sertifikasi guru, seorang guru di Negara Matahari ini mendapat penghasilan yang relatif besar. Khabarnya seorang guru dapat menabung senilai uang Indonesia Rp8 juta setiap bulan (tahun 2000 lalu). Asumsinya, kalau menabung saja Rp8 juta setiap bulan, berarti gaji para guru lebih besar dari itu sehingga hidup sejahtera.

Lalu kalau dibandingkan dengan gaji guru di Indonesia, guru hanya menerima rata-rata sekitar Rp1juta sebulan, bisa kurang atau lebih sedikit. Jadi dengan gaji yang diterima, kawan-kawan banyak bercanda, boro-boro untuk menabung, untuk keperluan hidup saja, sudah habis setengah bulan. Bagaimana sisa waktu untuk menyambung hidup keluarga setengah bulannya, sebagian guru mengakui ada mencari objekan di luar tugas mengajar seperti memberi privat, menjadi tukang ojek. Atau yang lebih seru lagi harus menjadi langganan tukang kredit di warung dan lain-lain. Tak dapat dipungkiri guru juga menjadi langganan menggambil kredit di bank untuk keperluan perbaikan rumah, anak sekolah, kredit sepeda motor dan lain-lain.

Melihat nasib dan kesejahteraan guru yang memprihatinkan, itulah sebabnya pemerintah Indonesia juga ingin memberikan tunjangan profesional yang berlipat-lipat jumlahnya dari gaji yang diterima. Sehingga tidak ada lagi guru yang bekerja mencari objekan di luar dinas, karena kesejahteraannya sudah terpenuhi. Tetapi syaratanya tentu saja guru harus lulus ujian sertifikasi baik guru yang mengajar di sekolah TK, SMP maupun SMA.

Dengan harapan diberikan kenaikan tunjangan profesional ini, memang sangat menggembirakan bagi para guru. Apalagi mungkin akhirnya guru bisa sejahtera sebanding dengan guru-guru di Jepang, atau sebanding dengan tenaga profesi lainnya seperti dokter di Indonesia, anggota TNI yang sejahtera karena mendapat tunjangan lauk dari pemerintah.

Dalam undang-undang RI No 14 dan No 19 tahun 2005 tentang guru dan dosen, disyaratkan ujian sertifikasi itu harus diikuti oleh guru minimal memiliki ijazah diploma 4 (D4) dan sarjana strata satu (S1) juga wajib memiliki sejumlah standar kompetensi yang diberlakukan pemerintah, sehingga guru dapat menjadi agen pembelajaran sesuai bidang mereka masing-masing.

Syarat ijazah dalam ketentuan sertifikasi ini ternyata merupakan permasalahan banyak guru di sekolah-sekolah, karena guru masih berijazah diploma 1, diploma 2, diploma 3. Pemerintah memang memberikan kebijaksanaan dengan menyediakan waktu 10 tahun kepada guru-guru untuk menambah pendidikan sehingga minimal berijazah diploma 4 dan S1.Itu berarti pula guru-guru yang syarat ijazah, harus bersabar untuk menerima penghasilan ala kadarnya sesuai gaji. Bahkan kabarnya bila dalam masa yang ditentukan guru tidak dapat memenuhi syarat akademik tersebut maka dipindahkan tugasnya menjadi tenaga administrasi (tata usaha) sekolah.

Empat Kompetensi

Guru-guru yang sudah memiliki kualifikasi pendidikan D4 dan S1 harus mengikuti ujian sertifikasi. Ujian itu berupa empat standar kompetensi guru, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional dan kompetensi sosial. Kompetensi yang diujikan berupa pengehatuan, keterampilan dan sikap yang diwujudkan dalam bentuk tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab sehingga diakui sebagai orang yang berhak memangku jabatan guru professional.

Empat kompetensi yang akan diujikan itu berupa, pertama, kompetensi pedagogic, yaitu guru harus memiliki kemampuan berkenaan dengan pemahaman penguasaan kelas. Secara substansif kompetensi ini meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi yang mereka miliki.

Kedua, kompetensi kepribadian, merupakan kemampuan guru dalam mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, sehingga dengan lulus ujian kompetensi ini, seorang guru menjadi teladan bagi siswa dan menjadikan siswa berakhlak mulia.

Ketiga, kompetensi profesional, guru harus memiliki kemampuan berkenaan dengan penguasaan materi pembelajaran bidang studi yang dipegangnya. Mencakup penguasaan kurikulum dan keilmuan, kemampuan penelitian dan kajian praktis untuk memperdalam materi bidang studi yang diajarkan.

Keempat, kompetensi sosial, adalah berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dan bergaul baik dengan siswa, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali siswa serta masyarakat sekitar.

Ujian sertifikasi guru ini dilaksanakan lembaga penghasil tenaga kependidikan (LPTK), lembaga pengguna seperti Ditjen Dikdasmen, Ditjen PMTK dan dinas pendidikan provinsi serta unsur asosiasi profesi pendidik.

Ujian sertifikasi guru diprioritaskan berdasarkan jabatan fungsional, masa kerja dan pangkat/golongan. Namun jumlah guru yang diuji hanya sesuai prioritas kebutuhan yang ditentukan Ditjen PMPTK. Ini berarti lembaga tersebut hanya merekrut calon peserta ujian sertifikasi sesuai dengan persyarakat baik administrasi, akademik, maupun persyaratan lain. Setelah bertahap, melakukan ujian secara tertulis, lulus, dilanjutkan ujian kinerja di tempat yang ditentukan. Dengan ketuntasan minimal yang ditentukan, guru bersangkutan baru mendapat sertifikasi mengajar.

Setelah memiliki sertifikasi, mungkin guru boleh berbangga hati karena segera mendapat tunjangan profesi yang lumayan besar. Guru akan sejahtera. Sehingga tak heran, melalui upaya ini, pemerintah selain meningkatkan kualitas pendidikan nasional, juga menjadi pemacu keluarga untuk menjadikan anak-anaknya sebagai tenaga guru profesional. Memang tak heran selama ini profesi guru tidak menjadi pilihan bagi anak-anak pintar dan kaya, mereka umumnya lebih memilih menjadi dokter, bekerja di bank-bank dan lain-lain. Menjadi guru tentu bisa menjadi sebuah harapan baru bagi mereka.(*)

Penulis adalah Staf Pengajar SMPN 31 Banjarmasin, tinggal di Banjarmasin

Sumber: ww.radarbanjarmasin.com

Wednesday, April 1, 2009

ini sebuah contoh tapi tidak patut ditiru

Demi Buku Russel, Heidi Klum Berpose Bugil
www.teneues.com
Heidi Klum di sampul buku James Russell.
Story Tools
Email this story E-mail this story Contact the editor
Print this story Comment on this story
Social Bookmarking
Digg this story! Digg Add this story to Facebook Facebook Submit this story to Stumbleupon Stumbleupon
Submit this story to Reddit Reddit Submit this story to Del.icio.us Del.icio.us Submit this story to Newsvine Newsvine

Rabu, 1 April 2009 | 21:26 WITA


BARU Maret 2009 lalu, pose tanpa busana Heidi Klum terpampang di sampul sebuah majalah pria edisi Jerman. Belum juga satu bulan berselang, Heidi sudah kembali berbugil ria. Kali ini untuk seorang fotografer asal Australia.

Heidi menanggalkan seluruh busananya untuk buku fotografi Russell James. Russell adalah salah satu fotografer fashion dan selebritis paling ternama di dunia.

Perkenalan Russell dengan Heidi dimulai lewat Victoria's Secret. Sudah bukan rahasia lagi kalau istri penyanyi Seal tersebut adalah salah satu model pakaian dalam tersebut. Sedangkan Russell, fotografer untuk Victoria's Secret.

Dikutip dari Egotastic, Rabu (1/4), ada tujuh foto yang menampilkan tubuh bugil model 35 tahun itu. Semua foto Heidi tersebut diambil di sebuah pantai.

Semua pose Heidi tersebut bisa dinikmati di buku Russell. Selain Heidi masih ada sederet perempuan cantik lainnya yang berpose tak kalah sensualnya.







Rabu, 1 April 2009 | 21:26 WITA


BARU Maret 2009 lalu, pose tanpa busana Heidi Klum terpampang di sampul sebuah majalah pria edisi Jerman. Belum juga satu bulan berselang, Heidi sudah kembali berbugil ria. Kali ini untuk seorang fotografer asal Australia.

Heidi menanggalkan seluruh busananya untuk buku fotografi Russell James. Russell adalah salah satu fotografer fashion dan selebritis paling ternama di dunia.

Perkenalan Russell dengan Heidi dimulai lewat Victoria's Secret. Sudah bukan rahasia lagi kalau istri penyanyi Seal tersebut adalah salah satu model pakaian dalam tersebut. Sedangkan Russell, fotografer untuk Victoria's Secret.

Dikutip dari Egotastic, Rabu (1/4), ada tujuh foto yang menampilkan tubuh bugil model 35 tahun itu. Semua foto Heidi tersebut diambil di sebuah pantai.

Semua pose Heidi tersebut bisa dinikmati di buku Russell. Selain Heidi masih ada sederet perempuan cantik lainnya yang berpose tak kalah sensualnya.

perubahan dalam hidup itu sangat perlu...


Adsense web, Tools, PLR articles, Ebooks

Tuesday, March 31, 2009


Sertifikasi Guru dan Pengawas (Permendiknas No 10 Tahun 2009)

n diperbarui dengan PERMENDIKNAS No. 11 Tahun 2008 dinyatakan tidak berlaku. Perbedaan dalam PERMENDIKNAS No 10 Tahun 2009 ini adalah diaturnya sertifikasi bagi pengawas

Anda ingin mengetahui lebih lengkap isinya? Silahkan klik di bawah ini!

PERMENDIKNAS Nomor 10 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan

Posted in Artikel, Berita, PROFIL GURU, Sertifikasi Guru, Uncategorized Tagged: Sertifikasi Guru, Sertifikasi Guru dan Pengawas, sertifikasi Pengawas

Monday, March 30, 2009

"CONTOH UNIK KLINIK MINI YANG BERMANFAAT"

Klinik Unik PSBG Dwarawati


Si klinik unik PSBG Dwarawati, Blora

Si klinik unik PSBG Dwarawati, Blora

Pernah mendengar nama-nama penyakit ini? Kusta, TBC, kudis, kurap, lesu, WTS, mual, tipus, asam urat dan asma. Percayakah anda bila penyakit ini hanya bisa disembuhkan di sebuah klinik unik bernama PSBG Dwarawati yang terletak di Gugus Abu Umar, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jateng? Jangan salah sangka bila klinik ini hanya melayani para guru yang menderita penyakit-penyakit tersebut di atas. Di sinilah klinik ini menjadi unik. Karena bukan kusta sembarang kusta yang disembuhkan, bukan pula sembarang asam urat yang dihilangkan, namun penyakit yang sering diderita oleh para guru tersebut mempunyai definisinya sendiri, yaitu :

  • Kusta : Kurang Strategi
  • TBC : Tidak Banyak Bicara
  • Kudis : Kurang Disiplin
  • Kurap : Kurang Terampil
  • Lesu : Lemah Sumber
  • WTS : Wawasan Tidak Luas
  • Mual : Minat Guru Amat Lemah
  • Tipus : Tidak Punya Selera
  • Asam urat : Asal Susun Materi, Urutan Tidak Akurat
  • Asma : Asal Masuk Kelas

Cara klinik ini membantu menyelesaikan masalah di atas tergolong unik. Karena obat yang digunakan adalah alat peraga, LCD pembelajaran, televisi, serta buku-buku bantuan dari DBE 2 ditambah dengan APM yang dibuat oleh guru sebagai hasil pelatihan dari DBE 2. Juga informasi-informasi dari MTT dan LRC yang mampu memberikan solusi atas penyakit yang diderita oleh para guru tersebut. Metode penyembuhan yang dilalui secara komprehensif, karena PSBG Dwarawati juga sebagai wahana diskusi para guru untuk saling berbagi pengalaman dan saling membantu menyelesaikan permasalahan satu sama lain.

Awas! Jangan tunggu menjadi guru WTS atau bahkan kena asam urat yang mengancam siswa-siswa cerdas kita! Segera berkonsultasi dan berobat dengan mendatangi klinik Gugus Abu Umar, si klinik unik PSBG Dwarawati. Terbuka luas bagi komunitas guru di Kabupaten Blora.

Ditulis oleh : Sumarsih (MTT Kabupaten Blora, Jawa-Tengah)

Wednesday, March 25, 2009

Mencetak Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi berkat DBE 2

Siapa yang tidak kenal guru Pemandu Bidang Studi SDN Kebon Pedes 1, Ibu Nurhamidah, jika ditanyakan kepada Guru-Guru SD di kota Bogor? Di bulan Maret 2009 ini, beliau terpilih sebagai Guru Berprestasi di tingkat kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor. Berkat keberhasilannya, beliau diikutsertakan kembali dalam lomba tingkat kota Bogor di bulan April 2009. Prestasi yang diraihnya adalah kerja keras yang dilakukan setelah berbagai pelatihan DBE 2 yang diikutinya. “Paket Pelatihan yang dibuat DBE 2 sangat membantu saya dalam menyusun dan mempersiapkan materi pemilihan Guru Berprestasi baik di tingkat Kecamatan maupun tingkat Kota.” tutur Ibu Nurhamidah.

Pelatihan DBE 2 telah menginspirasi dan mendorong Ibu Nurhamidah untuk menulis buku referensi matematika berskala nasional, berjudul, Bagaimana mengukur jarak?, yang diterbitkan oleh Penerbit Raih Asa Sukses, tahun 2008. Di tahun yang sama, beliau berkesempatan pula menulis buku berjudul, Bagaimana mengukur luas?, yang diterbitkan oleh penerbit yang sama. Kesempatan menulis ini diperoleh berkat dukungan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) seluruh Indonesia.

Penyusunan kedua buku tersebut bertujuan untuk memahami materi dan rumus matematika yang harus sehingga mempermudah siswa dalam memahami pelajaran matematika. Buku ini dikemas menarik dengan gambar pendukung yang memikat minat siswa dan membantu siswa dalam mempersiapkan tes seperti ulangan harian dan ujian.

Manfaat Program DBE 2 tidak hanya dirasakan oleh Ibu Nurhamidah semata namun juga dirasakan oleh Guru-guru SDN Kebon Pedes 1, Tanah Sereal. Hal lain yang dirasakan setelah pelatihan DBE 2 adalah peningkatan kinerja dan profesionalisme rekan seprofesinya, yakni kinerja para guru yang mempengaruhi performa SDN Kebon Pedes 1. Kehadiran PSBG di Tanah Sereal turut pula mendukung para guru ini dalam berkinerja.

Kegembiraan lain turut pula dirasakan oleh Kepala Sekolah dari tempat Ibu Nurhamidah mengajar selama ini, yakni SDN Kebon Pedes 1. Di bulan Maret 2009 ini, Kepala SDN Kebon Pedes 1, Bapak Dedi Sukandar, berkesempatan memperoleh Penghargaan sebagai Kepala Sekolah Berprestasi di tingkat kota Bogor. Prestasi ini pun menghantarkan Kepala SDN Kebon Pedes 1 untuk mengikuti seleksi selanjutnya ke tingkat Provinsi Jawa Barat.

Prestasi yang diraih oleh warga binaan DBE 2 di kota Bogor telah membuktikan bahwa kerja keras melalui pendampingan dan pelatihan telah mempengaruhi peningkatan kualitas pendidikan dasar di kota Bogor sebagaimana yang menjadi tujuan dari Program DBE 2 ini.

(Esther Roseanty Agustina – de Saint Vis, 24 Maret 2009)

Kegiatan School Team Workshop Paket Adaptasi Matematika di Bogor
Kegiatan School Team Workshop Paket Adaptasi Matematika di Bogor

Ibu Nurhamidah (berkerudung merah mudah) sedang memfasilitasi simulasi bermain peran dalam Pelatihan Paket Adaptasi Matematika, bulan Februari 2009 yang lalu.

Sunday, March 22, 2009

Alat Peraga Murah : Kompor Alternatif

Sumber Energi Panas Alternatif

Sumber Energi Panas Alternatif

Alat Peraga Murah Sumber Energi Panas ini dibuat oleh PSBG Borobudur, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dengan memanfaatkan kaleng dan limbah kayu, alat peraga ini dapat dijadikan pula sebagai sumber energi alternatif selain kompor minyak tanah.

Alat dan bahan yang digunakan :
Kaleng bekas roti, gunting, dua buah botol, dan limbah gergajian kayu (taen grajen)

Cara Pembuatan :

1. Sediakan satu buah kaleng roti
2. Lubangi kaleng tersebut bagian samping bawah sebesar botol Sprite dengan menggunakan gunting.

Cara penggunaan kompor alternatif :

1. Siapkan kaleng yang sudah dilubangi bagian sampingnya.
2. Masukkan sebuah botol dari lubang samping dan sebuah botol dari atas
3. Masukkan limbah gergajian ( taen grajen ) ke dalam kaleng tersebut.
tepat di tengah-tengah kaleng.
4. Tekan-tekan limbah gergajian didalam kaleng hingga padat.
5. Kalau sudah padat , ambil botol dari dalam kaleng sehingga terbentuklah
rongga udara dari samping tembus ke atas.
6. Ambil kayu kecil, nyalakan dan masukkan melalui lubang sebelah
samping, kemudian kompor alternatif siap digunakan

Ditulis oleh : Sarjono ( LRC Gugus Borobudur Banjarejo Blora )


"BUSSINES AMAZON"

"STAR BANGSA BLOGGER NETWORK"

Facebook.com








or Sign up for Facebook

KOMENTAR TERBARU

Google Website Translator Gadget