Monday, January 31, 2011

Kapan Penghargaan dan Sanksi bagi Anak

Sebagai sorang pendidik kami selalu berusaha memberikan yang terbaik buat anak-anak, terutama sekali buat anak-anak didik kami.Terutama sekali bagi anak-anak yang berprestasi ataupun dan yang tidak.Artinya yang berprestasi mendapat penghargaan dan yang tidak mendapat sanksi yang sesuai tentunya!

Penghargaan
Ada berbagai macam bentuk penghargaan. Mulai dari pujian secara lisan, sampai dengan memperlakukan anak dengan manis. Hal yang perlu diingat adalah bahwa penghargaan terhadap anak haruslah baik dan tepat serta mengena pada tujuan. Yakni, agar supaya (a) anak tahu bahwa perilakunya itu positif; dan (b) agar ia semakin termotivasi untuk melakukan hal yang sama di kemudian hari. Perlu hati-hati apabila penghargaan yang diberikan itu berupa hadiah. Jangan sampai hadiah tersebut terlalu berlebihan sehingga tujuan dari apresiasi itu sendiri tidak tercapai.
Pada dasarnya, penghargaan dapat berupa hal yang sangat sederhana namun anak mengerti perilaku apa yang telah mendapat penghargaan itu. Sebagai contoh, orang tua dapat mengatakan, “Hasan, terima kasih ya sudah berbagi mainan dengan adikmu. Kamu anak yang baik dan peduli.”
Sanksi
Memberikan sanksi tidaklah semudah memberikan penghargaan. Karena sanksi bertujuan agar anak menghentikan dan merubah kelakuannya yang buruk tersebut. Setidaknya ada empat langkah agar sanksi membuahkan hasil sesuai yang diharapkan:
Pertama,jalankan sanksi secara langsung. Jangan ditunda-tunda. Sebagaimana penghargaan, sanksi harus segera dilakukan begitu terjadi pelanggaran. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa perilaku buruk dapat berhenti apabila sanksi diberlakukan dengan segera.
Kedua, konsisten. Perilaku buruk anak harus diberi sanksi secara konsisten, bukan hanya sesekali.
Ketiga, penjelasan. Adalah penting memberi penjelasan pada anak Anda mengapa dia mendapat hukuman. Tanamkan pengertian bahwa di masa datang dia tidak akan mendapat sanksi lagi asal dia tidak mengulangi perbuatannya.
Keempat, responsif. Sanksi akan lebih berhasil merubah karakter anak apabila terjalin hubungan akrab antara Anda dan anak Anda.
Sanksi dan penghargaan (reward and punishment) dapat dilakukan secara lisan (berupa pujian atau peringatan) saat anak berusia di bawah dua tahun. Setelah itu, apresiasi dan hukuman dapat berupa berbagai macam bentuk yang lebih kreatif. Yang terpenting, sanksi jangan sampai menyakiti fisik anak. Begitu pula, penghargaan tidaklah perlu berlebihan. Semuanya harus patut dan sesuai dengan tujuan pendidikan itu sendiri.[]
oleh: nafsa2
Artikel Islami terkait:Buletin Alkhoirot Periode 2010/2011

No comments:

"BUSSINES AMAZON"

"STAR BANGSA BLOGGER NETWORK"

Facebook.com








or Sign up for Facebook

KOMENTAR TERBARU

Google Website Translator Gadget